Main Article Content

Abstract





Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab longsor serta melakukan analisis stabilitas lereng pada longsor di salah satu jalan lintas Kabupaten Lahat sebelum dan setelah diberi perkuatan.  Metode penelitian yang dilakukan adalah survei lapangan, pengumpulan data tanah serta topografi, dan melakukan pemodelan lereng sebelum dilakukan analisis stabilitas. Software HYRCAN menjadi alat bantu dalam menghitung nilai stabilitas lereng dengan metode Morgenstern-Price. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hujan menjadi faktor pemicu utama terjadinya longsor pada area badan jalan tersebut. Selain itu jenis tanah yang didominasi oleh lempung serta kondisi kemiringan lereng yang curam menjadi faktor lainnya. Hasil analisis stabilitas menunjukkan nilai faktor aman pada kondisi eksisting sebesar 1,288 pada kondisi statis dan 1,013 pada kondisi dinamis. Peningkatan nilai faktor aman terjadi setelah diberi perkuatan, dengan nilai angka aman tertinggi dimiliki perkuatan soil nailing + shotcrete dengan nilai 1,665 pada kondisi statis dan 1,264 pada kondisi dinamis.





Keywords

Stabilitas Lereng HYRCAN Morgenstern-Price Kombinasi Perkuatan

Article Details

How to Cite
Krisdiyanto, A. S., Syah, A., Iswan, I., & Afriani, L. . (2025). Slope stability analysis and landslide mitigation in Lahat District using HYRCAN. REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 29(1), 19–23. https://doi.org/10.23960/rekrjits.v29i1.126

References

  1. Das, B. M.: Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I, Erlangga, Jakarta, 1995
  2. Varnes, D. J.: Slope Movement Types and Processes, 1978
  3. Terzaghi, K.: Mechanisms of landslides. Geotechnical Society of America, Berkeley, 1950
  4. Rijalullah, M., Shida Natul, A., & Shalihat, K.: Pemetaan Kerentanan Tanah Longsor di Kabupaten Lahat, 2023
  5. Mikola, R. G.: HYRCAN: A Comprehensive Limit Equilibrium Software Package for 2D Slope
  6. Stability
  7. Analysis,
  8. https://doi.org/10.22541/au.167533016.657092 46/v1
  9. Bowles, J. E.: Physical and Geotechnical Properties of Soils. Mc-Graw Hill Book Company, New York, 1984
  10. Morgenstern, N.R., and Price, V.E.: The Analysis of the Stability of General Slip Surfaces. Geotechnique, Vol. 15, 1965, pp. 79-93
  11. Syah, A., Siregar, A. M., & Wijaya, R. C.: Debris flow modeling and its mitigation: A case study in
  12. Semaka,
  13. https://doi.org/10.1063/5.0208267
  14. Dedy, D. Alternatif Perkuatan Lereng Pada Ruas Jalan Trenggalek-Ponorogo KM 23+650. 2017
  15. Iswan, Usman, K., & Karami, M.: Evaluasi longsor pada lereng di jalur kereta api Tarahan di Provinsi Lampung. REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 27(3), 2023, 12–15 https://doi.org/10.23960/rekrjits.v27i3.82
  16. Firdausi, J. M., Novianto, D., & Purnomo, F.: Analisa Perbandingan Stabilitas Tanah Dengan Perkuatan Dinding Penahan Tanah Dan Dengan Soil Nailing- Shotcrete Pada Proyek Pintu Air Demangan Surakarta (Vol. 4, Issue 2), 2023
  17. Baihaqi Bafandi, A., Ahmad, R., Suroso, P.: Analisa Stabilitas Sheet Pile Sebagai Perkuatan Tebing Sungai (Studi Kasus: Sungai Karang Mumus Pada Sta 0+040-Sta 0+160 Kota Samarinda), XVI(1), 2024, 27
  18. Syah, A., Dani, I., & Erfani, S.: Kombinasi Metode Kontrol dan Perkuatan untuk Penanganan Longsor (Studi Kasus: Longsor Waikerap, Tanggamus, Lampung), 2020
  19. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga: Bumeti No.01/MN/B/1983 Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan Dengan Alat
  20. Benkelman Beam, 1983
  21. Badan Standarisasi Nasional: SNI 8460-2017
  22. Persyaratan Perancangan Geoteknik, Jakarta, 2017