Pengaruh pembangunan infrastruktur transportasi terhadap minat kunjungan kembali wisatawan dan preferensi wisatawan di Kabupaten Lampung Selatan

Main Article Content

Tezza Soraya Rachman
Rahayu Sulistyorini
Citra Persada

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah dengan adanya jalan tol, dermaga eksekutif dan akses ke bandara yang semakin baik berpengaruh dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang datang kembali. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi:karakteristik pasar wisatawan Kabupaten Lampung Selatan, preferensi wisatawan terhadap produk wisata di Kabupaten Lampung Selatan, dan pengaruh pembangunan infrastruktur trasnportasi terhadap kunjungan kembali wisatawan. Penelitian ini menggunakan kuisioner sebanyak 105 responden sedangkananalisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Persamaan yang dihasilkan adalah Y = 0,090 + 0,648 X1.1 + 0,293 X2.2, dengan variabel X1.1 adalah keterse-diaan jalan tol dan variabel X2.2 adalah kualitas dermaga eksekutif. Hasil penelitian menunjukkan aksesibilitas memiliki pengaruh sebesar 46,4% terhadap peningkatan kunjungan kembali wisatawan, sedangkan 53,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di masukan dalam model penelitian ini.Karakteristik wisatawan yang berkunjung di sekitar Lampung Selatan: berusia muda, berpenghasilan UMR dan kebanyakan wanita dengan tujuan untuk berlibur pada akhir pekan menggunakan mobil pribadi. Preferensi wisata lebih memilih wisata alam dan kuliner.Dari sisi sarana-prasarana, prioritas wisatawan adalah penyediaan air bersih, sedangkan kelancaran lalu lintas dankualitas jalan yang nyaman merupakan aksesibilitas yang diingikan wisatawan.

Article Details

Section
Articles

References

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung: Review Ripparda Provinsi Lampung 2010-2025, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Propinsi Lampung 2016

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Propinsi Lampung. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2009-2029. 2009.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dan Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lampung. 2016.

Roger, A., Slinn, J.: Tourism management of facilities. London, Pitman Publishing, 1998

Suwantoro, G.:Dasar-dasar pariwisata. Penerbit Andi, Yogyakarta, 2000

Sugiyono.Metode penelitian kuantitatif kualitatif. Penerbit Alfabeta, Bandung, 2012

Rheza, S.A., Pengaruh daya tarik, fasilitas dan aksesibilitas terhadap keputusan wisatawan asing berkunjung kembali ke Aloita Resort di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Pelangi, 7, 1,STKIP PGRI, Sumatera Barat, 2015

Hidayat, T.T.N.: Pengaruh aksesibilitas dan citra destinasi terhadap niat berkunjung kembali ke Telaga Tambing. Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako,3, 2, Mei 2017, 201-212

Damayanti, M., Augusty, T.F.: Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi minat kunjung ulang pada objek wisata pemandian air panas Guci di KabupatenTegal. Diponegoro Journal Of Management, 4, 4, 2015, 1-15

Nuraeni, B.S.: Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat kunjung ulang wisatawan museum Ranggawarsita Semarang. Jurnal Bisnis Strategi,23,1, Juli2014, 1-20

Marpaung, B.: Pengaruh daya tarik, kualitas pelayanan, fasilitas dan keselamatan dengan kepuasan wisatawan sebagai variabel intervensiterhadap minat kunjungan ulang wisatawan. Jurnal Penelitian Manajemen, 1, 2, Oktober 2019, 144-156