Analisis pengaruh anomali iklim terhadap curah hujan di Propinsi Bengkulu
Main Article Content
Abstract
Propinsi Bengkulu adalah salah satu daerah di Indonesia yang dipengaruhi oleh anomali iklim, diantaranya adalah bencana banjir dan kekeringan. Dengan demikian, diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh anomali iklim terhadap curah hujan di Propinsi Bengkulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: daerah yang dominan terpengaruh oleh anomali iklim, perulangan anomali iklim dan kecendrungan pertum-buhan anomali iklim di Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan adalah metode fast fourier transform (FFT) dan lomb periodogram. Hasil penelitian menunjukkan periode frekuensi dominan adalah perulangan 2,8 tahun untuk FFT, sedangkan lomb periodogram adalah 3,8 – 4,4 tahun. Hasil analisis FFT menunjukkan nilai amplitudo dari data BMKG adalah 1,2 mm2-3,4 mm2, sedangkan dari data TRMM nilai amplitudo adalah 0,1 mm2 – 0,6 mm2. Dengan menggunakan metode lomb periodogram didapatkan nilai amplitudo 2,5 mm2 – 25 mm2 dari data BMKG dan dari data TRMM diperoleh amplitude sebesar 0,28 mm2- 0,37 mm2. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah anomali iklim yang berpengaruh menurut hasil FFT adalah IODM dengan perulangan 2,8 tahun, sedangkan dari lomb periodogram yang berpengaruh adalah ENSO dengan perulangan 3,8 – 4,4 tahun. Disimpulkan pula bahwa daerah dominan terpengaruh oleh anomali iklim menurut data BMKG adalah Kepahiyang, sedangkan untuk TRMM adalah daerah Fatmawati dan Pulau Baai. Untuk kecenderungan pertumbuhan pengaruh anomali iklim, bahwa setiap stasiun kecuali Fatmawati BMKG, punya kecendrungan naik.
Article Details
References
Mulyana, E.: Hubungan antara enso dengan variasi curah hujan di Indonesia. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 3(1):1, 2000
Soubeyran, R.: An overview of the roots of civil wars: natural factors and economic conditions. G-MonD Policy Papers, 1 (January), 2013, 1–32
Noya, V.H.P., Rumlawang, F.Y., Lesnussa, Y.A.: Aplikasi transformasi fourier untuk menentukan periode curah hujan (studi kasus: periode curah hujan di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku), Jurnal Matematika Integratif 10(2), 2014, 85–94