Main Article Content

Abstract

Air irigasi dalam perjalanannya untuk sampai ke petakan sawah mengalami kehilangan air yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya rembesan, evaporasi dan faktor lain seperti adanya eksploitasi air irigasi oleh warga sekitar. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik saluran sekunder di BF 3 sampai dengan BF 5 dan nilai efisiensi yang tercapai, serta untuk mengetahui besar kehilangan air akibat faktor rembesan, evaporasi dan faktor lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi saluran, menghitung efisiensi yang tercapai dan kehilangan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan pada saluran BF 3 – BF 4 termasuk dalam kategori rusak ringan dengan efisiensi rata – rata yang tercapai sebesar 97,41%. Persentase kehilangan air pada saluran BF 3 – BF 4 akibat faktor rembesan sebesar 53,74%, faktor evaporasi sebesar 0,69% dan faktor lain – lainnya sebesar 46,57%. Sedangkan kondisi pada saluran BF 4 – BF 5 termasuk ke dalam kategori baik dengan efisiensi yang tercapai sebesar 87,44%. Persentase kehilangan air pada saluran BF 4 – BF 5 akibat faktor rembesan sebesar 27,85%, faktor evaporasi sebesar 0,78% dan faktor lain – lainnya sebesar 71,37%.

Keywords

Kondisi saluran efisiensi irigasi evaporasi rembesan

Article Details

How to Cite
Sari, D. M., Wahono, E. P., & Kusumastuti, D. I. (2021). Efisiensi irigasi berdasarkan kondisi saluran di daerah irigasi Punggur Utara. REKAYASA: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 24(2), 36–40. https://doi.org/10.23960/rekrjits.v24i2.17

References

  1. Marpaung, L.: Evaluasi jaringan saluran irigasi Paya Sordang Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi, Universitas Medan Area, 2016
  2. Sutrisno, Chayati, C.: Perhitungan efisiensi saluran irigasi pada daerah irigasi Kebonagung Kabupaten Sumenep. Jurnal, Universitas Wiraraja, Sumenep, 2011
  3. Sembiring, C.E.: Analisi debit air irigasi (suplai dan kebutuhan) di Sekampung Sistem. Universitas Lampung. Lampung, 2016
  4. Kurnia: Hemat air irigasi: kebijakan, teknik, pengelolaan dan sosial budaya, Pusat Dinamika Pembangunan Universitas Padjajaran, Bandung, 1991
  5. Soemart: Hidrologi teknik-edisi ke-2. Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999
  6. Wilhelmus, B.: Analisis efisiensi dan kehilangan air pada jariringan utama daerah irigasi air sagu. Jurnal Teknik Sipil, 2011
  7. Siswoyo, H., Wahyudi, I., Soedarsono: Analisis efisiensi jaringan saluran irigasi di daerah irigasi Kabuyutan (studi kasus di Kabupaten Brebes). Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, 2017