Pengaruh waktu gap terhadap tundaan perjalanan pada simpang tak bersinyal

Main Article Content

Diky Andrean Saputra
Sasana Putra
Rahayu Sulistyorini

Abstract

Aktivitas lalu lintas yang terjadi pada persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo sering menimbulkan permasalahan konflik lalu lintas seperti tundaan perjalanan. Konflik yang terjadi diakibatkan oleh peningkatan volume lalu lintas dan diperburuk oleh perilaku pengendara yang cenderung memaksakan untuk melintasi persimpangan sehingga menimbulkan waktu gap pada persimpangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar tundaan perjalanan yang terjadi pada simpang Jalan Diponegoro – Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer berdasarkan pengamatan melalui drone camera lalu dilakukan pengolahan data menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dan metode gap acceptance. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan tundaan perjalanan ketika kendaraan mengalami gap akibat konflik crossing saat melintasi persimpangan pada sesi pagi dan sore hari permenit adalah sebesar 14,72 detik dan 9,37 detik sehingga tingkat pelayanan pada persimpangan tersebut termasuk ke dalam kategori B.

Article Details

Section
Articles

References

Pangerapan, M.L., Sendow, T.K., Lintong, E.: Studi perbandingan perencanaan tebal lapis tambah (overlay) perkerasan lentur menurut Metode Pd t-05-2005-b dan Manual Desain Perkerasan Jalan 2013 (studi kasus: ruas jalan batas Kota Manado-Tomohon). Jurnal Sipil Statik, 6,10, 2018. 823-834.

Lubis, K.: Analisa arus lalu-lintas di persimpangan tanpa sinyal pada jam puncak. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil. Universitas Medan Area. 2008.

Firdausi, M., Dacosta, A.K.O.: Analisis konflik yang berpotensi menyebabkan kecelakaan pada simpang tak bersinyal (studi kasus: persimpangan jalan raya Rungkut Menanggal – Jalan Kyai Abdul Karim Kota Surabaya). In: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, 2021, 186-192.

Obaidat, T.A., Elayan, M.S.: Gap acceptance behavior at U-turn median openings: Case study in Jordan. Jordan Journal of Civil Engineering, 7, 3, 2013, 332-341.

Luttinen, R.T.: Capacity and level of service at Finnish unsignalized intersections. Finnra Traffic Engineering. Helsinki, 2004.

Highway Capacity Manual. Washington D.C, 2000.

Garber, N.J., Hoel, L.A.: Traffic and highway engineering. Cengage Learning, Toronto, 2009.

Lord-Attivor, R., Jha, M.K.: Modeling gap acceptance and driver behavior at stop controlled (priority) intersections in developing countries. In: Proceedings of the 6th WSEAS international conference on Computer Engineering and Applications, and Proceedings of the 2012 American conference on Applied Mathematics, World Scientific and Engineering Academy and Society (WSEAS). 2012.

Suraji, A.: Analisis sela kritis (critical gap) arus lalu lintas pada simpang tak bersinyal. Widya Teknika, 19,1, 2011, 5-11.

Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Kementrian Pekerjaan Umum. Jakarta, 2014.

Bashar, T.M.J., Hossain, Md.S., Istiaque, S.: Finding the reasons for the delay time in a highway by analyzing the travel time, delay time and traffic flow data. Journal of Engineering Advancements, 1, 03, 2020, 76-84.

Purba, A., Herianto, D., Putra, S.: Analisis kinerja simpang tak bersinyal Jalan Suprapto-Jalan S. Parman Bandar Lampung. Prosiding Sinta 2019, 2, 1, 2020, 216-221.

Rani, H., Putra, S., Sulistyorini, R.: Hambatan Perjalanan pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Pasar Tempel Rajabasa (Studi Kasus : Jl. Kapten Abdul Haq – Jl. Indra Bangsawan). Skripsi. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Lampung. 2021.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia: Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Departemen Perhubungan, 2015.