Analisis Reliabilitas Waktu Tempuh di Jalan Imam Bonjol Kota Bandar Lampung menggunakan Metode Tardy Trips
Main Article Content
Abstract
Reliabilitas waktu perjalanan merupakan tingkat konsistensi waktu perjalanan yang diukur dalam rentang waktu tertentu yang dapat digunakan sebagai alat analisis kinerja ruas jalan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola waktu waktu tempuh, dinamika perjalanan yang terjadi, dan menganalisis perhitungan reliabilitas waktu terhadapat Jalan Imam Bonjol. Reliabilitas waktu tempuh yang dibahas pada hari kerja Senin hingga Jumat dimulai pukul 06.00-18.00 WIB. Metode pengumpulan data menggunakan floating car dengan cara mengikuti kendaraan yang diteliti. Hasil penilitian menunjukan pola waktu tempuh mengalami kepadatan pada pagi dan sore hari. Kondisi pagi hari waktu tempuh terlama terjadi dari arah Bukit Kemiling Permai-Bambu Kuning, menuju arah pusat kota. Kondisi sore hari waktu tempuh terlama terjadi pada arah sebaliknya yaitu Bambu Kuning-Bukit Kemiling Permai, menuju daerah tempat tinggal penduduk. Dinamika perjalanan menunjukan titik-titik kemacetan yang disebabkan oleh (1) aktivitas masuk dan keluar kendaraan diberbagai pertigaan di Jalan Imam Bonjol, (2) aktivitas pengaturan lalu lintas dipagi dan sore hari oleh badan pemerintah, (3) aktivitas Pasar Bambu Kuning yang aktif dari pagi hingga sore hari, dan (4) aktivitas berangkat dan pulang siswa sekolah. Hasil analisis reliabilitas waktu tempuh metode Tardy Trips adalah nilai Florida Reliability Index sebagai parameter kinerja ruas jalan, On-Time Arrival sebagai kinerja suatu usaha pengiriman dan Misery Index sebagai ukuran waktu tempuh terlama yang dapat terjadi dalam suatu ruas jalan.
Article Details
References
. Afrin, Tanzina. & Yodo, Nita. 2020. A Survey of Road Traffic Congestion Measures towards a Sustainable and Resilient Transportation System. Sustainability Journal.
. Burrahman, Mudji., dkk. 2017. Tinjauan Nilai Waktu Perjalanan dan Manfaat Jalan Alternatif Simpang Werlah-Simpang Lancang Dibandingkan Dengan Jalan Eksisting Simpang Werlah-Tajuk Enang-Enang Kab. Bener Meriah. Jurnal Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala. 1(2). Hal 521-532.
. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
. Elisabeth, Angelina Indri Titirlolobi Lintong. & Timboeleng, James A. 2016. Analisa Kinerja Ruas Jalan Hasanuddin Kota Manado. Jurnal Sipil Statik. 4(7). Hal 423-431.
. Federal Highway Administration. 2019. Does Travel Time Reslibility Matter ?. FHWA-HOP-19-062. U.S. Department of Transportation.
. Florida Department of Transportation. 2012. Travel Time Reliability as a Performance Measure: Applying Florida’s Predictive Model to an Entire Freeway System. U.S. Department of Transportation.
. Girasyitia, Ganayu. & Santosa, Wimpy. 2015. Evaluasi On Time Performance Pesawat Udara di Bandara Udara Husein Sastranegara Menggunakan Aplikasi Flightradar24. Jurnal Transportasi. 15(2). Hal 143-150.
. Haghani, A., et al. 2014. Impact of Data Source on Travel Time Realibility Assesment Final Project Report : Grant DTRT12-G-UTC03 Mid-Atlantic Universities Transportation. College Park. University of Maryland.
. Ikhrata, Hasan. & Michell, Patrick. 1997. Technical Report of Southern California Association of Governments’ Transportation Performance Indicators. Transportation Research Record 1606. Paper No. 971103. Hal 103-114.
. Karami, Muhammad., dkk. 2021. Empirical Anlysis for Measuring Travel Time Realibility on Road Network in Kota Bandar Lampung. Indonesia Journal of Science and Technology. Hal 1-13.
. Kolinug, Lendy Arthur., dkk. 2013. Analisa Kinerja Jaringan Jalan Dalam Kampus Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Sipil Statik. 1(2). Hal 119-127.
. Lomax, Tim., et al. 2001. Monitoring Urban Roadways in 2000: Using Archived Operations Data for Realibility and Mobility Measurement. Federal Highway Administration Operations Core Business Unit.
. Lomax, Tim., et al. 2003. Selecting Travel Realibility Measures. Federal Highway Administration.
. Lyman, Kate. & Bertini, Robert L. 2008. Using Travel Time Realibility Measures to Improve Regional Transportation Planning and Operations. TRB 2008 Annual Meeting CD-ROM. Hal 1-14.
. Martchouk, Maria. 2009. Analysis of Travel Time Realibility on Indiana Interstates. NEXTRANS Project No 014PY01. USDOT Region V Regional University Transportation Center Final Report.
. Murti, Rialiska Teja. & Muthohar, Imam. 2012. Evaluasi Kinerja Rambu Pembatasan Kecepatan Sebagai Upaya Mendukung Aksi Keselamatan Jalan. Jurnal Transportasi. 12(3). Hal 227-236.
. Rumambi, Ramon C. 2019. Analisis Arus Lalu Lintas dan Kecepatan Perjalanan Ruas Jalan A.A. Maramis dengan Floating Car Method. Jurnal Realtech. 15(1). Hal 59-64.
. Ryu, Seungkyu., et al. 2013. Investigating Travel Time Realibility Measures in Toll Design Problem. Asian Transport Studies. 2(3). Hal 253-268.
. Syaputra, Randy., dkk. 2015. Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas Jalan Nasional (Studi Kasus Jalan Proklamator Raya-Pasar Bandar Jaya Plaza). JRSDD. 3(3). Hal 441-454.
. Tamara, Sahniza. & Sasana, Hadi. 2017. Analisis Dampak Ekonomi dan Sosial Akibat Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Raya Bogor-Jakarta. Hal 185-196.
. Wijaya, S. H. 2016. Analisis Waktu Tempuh dan Biaya Operasional Kendaraan Umum (trayek b) Kota Samarinda. 1(1).