Kajian kelayakan teknis dan tekno ekonomi pembangunan jalur ganda kereta api Tanjung Karang – Kotabumi di Provinsi Lampung

Main Article Content

Kristianto Usman
Ika Kustiani
Amril Ma'ruf Siregar
Tas'an Junaidi

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji kebutuhan jalur ganda kereta api lintas Tanjung Karang – Kotabumi dan kelayakan teknis dan tekno ekonomi pembangunan jalur ganda kereta api antara Tanjung Karang – Kotabumi serta memberikan rekomendasi teknis berdasarkan hasil kajian kepada pihak terkait sebagai bahan pertimbangan pada tahapan pembangunan. Metode yang dilakukan adalah kajian teknis berdasarkan standar yang berlaku, dan kajian untuk menilai parameter-parameter tekno ekonomi berdasarkan tiga skenario arus pemasukan (revenue streams), yang meliputi skenario pesimis, most likely (berpeluang terjadi), dan optimis. Hasil kajian pada parameter-parameter terkait, menunjukkan nilai estimasi NPV (Net Present Value) positif; IRR (Interest Rate of Return) antara 6,57% dan 17,90%, BCR (Benefit Cost Ratio) antara 1.55 and 2,52, and BEP (Break Event Point) bervariasi mulai dari tahun keenam sampai tahun kesepuluh untuk tiga skenario tersebut. Berdasarkan hasil kajian, dapat disimpulkan bahawa proyek layak secara teknis dan tekno ekonomi, serta dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kapasitas lintas KA barang dan penumpang.

Article Details

Section
Articles

References

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia: Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, 2012.

Blank, L.T., Tarquin, A.J.: Basics of Engineering Economy. United Kingdom: McGraw-Hill, 2014.

Ditjen Perkeretaapian: DED Pembangunan jalur ganda kereta api antara stasiun Rejosari – Cempaka. Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Pengembangan Perkeretaapian Lampung. Kementerian Perhubungan, Jakarta, 2015.

Purba, A. and Siregar, A.M.R.: Analisis kelayakan finansial pada proyek pembangunan kereta api jalur ganda Gedebage-Cicalengka. Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain (JRSDD), 7, 2, 2019, 397-406.