Analisis numerik perilaku lentur balok yang diperkuat dengan GFRP dan wiremesh
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menggunakan tiga jenis balok yaitu balok tanpa perkuatan (B1), balok dengan perkuatan kombinasi GFRP dan Wiremesh (B2) dan balok dengan perkuatan Wiremesh saja (B3) dengan analisis numerik elemen hingga. Dalam memodelkan beton dan GFRP dideskripsikan sebagai elemen solid, kemudian untuk model tulangan dan wiremesh sebagai elemen truss dan model epoksi sebagai elemen cohesive. Interaksi yang diberikan pada hubungan antara tulangan dan beton serta hubungan antara epoksi dan wiremesh menggunakan teknik interaksi embedded region kemudia pada hubungan lapisan perkuatan dan lapisan epoksi menggunakan teknik interaksi tie constraint. Berdasarkan input beban maksimum hasil eksperimental, perbedaan persentase regangan pada model balok B1 sebesar 2% antara model numerik dan eksperimental, pada balok B2 adalah sebesar 30% dan pada balok B3 adalah sebesar 30%.
Article Details
References
Vernanda, D.: Studi eksperimental perkuatan balok beton bertulang dengan mengkombinasikan penggunaan bahan tambahan wiremesh dan GFRP pada beton mutu normal. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2019
Akbar, C.F.: Studi eksperimental perkuatan balok beton bertulang dengan kombinasi GFRP dan wiremesh. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2019
Hsu, L.S. dan Hsu, C.: Complete stress-strain behavior of high-strength concrete under compression. Magazine of Concrete Research, 46, 1994, 301-312
CEB-FIP-1990. CEB-FIP Model Code 1990. Comite Euro-International du Beton, London, 1990
Lu, X.Z., Teng, J.G., Ye, L.P., Jiang, J.J.: Bond-slip models for sheets/plates bonded to concrete. Engineering Structures, 27, 6, 2005, 938-950.
Reineck K.H., Kuchma D.A., Kang S.K., Marx, S.: Shear database for reinforced concrete members without shear reinforcement. ACI Structural Journal, 100, 2, 2003, 240-249